Senin, 28 November 2011

SANG PEMBUAT ATRIBUT PASKIBRAKA


Bpk. Idik Sulaeman
H. Idik Sulaeman Nataatmadja, AT (lahir di KuninganJawa BaratIndonesia20 Juli 1933; umur 78 tahun; biasa dipanggil dengan Idik Sulaeman) adalah pencetus nama PASKIBRAKA. Adik didik Husein Mutahar di kepanduan ini jugalah yang menyempurnakan seluruh kelengkapan Paskibraka sebagai sebuah Korps, mulai dari sistem/metode pelatihan, silabus, atribut dan kelengkapannya.
Idik menghabiskan masa kecil di daerah kelahirannya, sampai tamat SMP di Purwakarta dan pindah ke Jakarta saat masuk SMA. Sejak kecil, jiwa seni sudah terlihat dalam dirinya. Tak heran bila setamat SMA Idik memilih seni rupa sebagai pilihan profesinya dengan menamatkan pendidikan sebagai sarjana seni rupa di Departemen Ilmu Teknik Institut Teknologi Bandung ITB pada 9 April 1960.
Idik Sulaeman memulai kariernya di Balai Penelitian Tekstil (1960-1964). Pada 1 Februari 1965 ia diangkat menjadi Kepala Biro Menteri Perindustrian dan Kerajinan yang saat itu dijabat Mayjen TNI dr. Azis Saleh.
Dunia seni dan tekstil harus ditinggalkan ketika Idik pindah kerja ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud), sebagai Kepala Dinas Pengembangan dan Latihan pada 1 Desember 1967. Saat inilah, ia banyak membantu Husein Mutahar dalam mewujudkan gagasannya membentuk Paskibraka.
Bersama dengan para pembina lainnya, Idik membantu Mutahar menyempurnakan konsep pembinaan Paskibraka. Pasukan yang pada tahun 1966 dan 1967 diberi nama Pasukan Pengerek Bendera Pusaka, pada tahun 1973 mendapat nama baru yang dilontarkan oleh Idik. Nama itu adalah PASKIBRAKA, yang merupakan akronim dengan kepanjangan PASuKan PengIBar BendeRA PusaKA.
Selain memberi nama, Idik juga menyempurnakan wujud Paskibraka dengan menciptakan Seragam Paskibraka, Lambang Korps, Lambang Anggota, serta Tanda Pengukuhan berupa Lencana Merah-Putih Garuda (MPG) dan Kendit Kecakapan.
Pada 30 Juni 1975, ia diangkat menjadi Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pembinaan Kegiatan di Direktorat Pembinaan Generasi Muda (Ditbinmud). Pada 9 Maret 1977, ia mencapai posisi puncak di Ditbinmud setelah ditunjuk sebagai Pelaksana Harian Direktur Pembinaan Generasi Muda, Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Olahraga (Ditjen PLSOR). Tiga tahun penuh ia benar-benar menjadi ”komandan” dalam latihan Paskibraka, yakni Paskibraka 1977, 1978 dan 1979.
Pada 24 November 1979, Idik ditarik ke Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Dikdasmen) dan menjabat Direktur Pembinaan Kesiswaan sampai 15 November 1983. Selama empat tahun itu, dengan latar belakang pendidikan seni rupa dan pengalaman kerja di bidang tekstil, Idik mencatat sejarah dalam penciptaan seragam sekolah yang kita kenal sampai sekarang: SD putih-merah, SMP putih-biru dan SMA putih-abu-abu, lengkap dengan lambang sekolah dasar (SD) dan OSIS yang kini selalu melekat di saku kiri seragam sekolah.
Idik menikah dengan Aisah Martalogawa pada 29 Oktober 1961, Idik dikaruniai tiga anak, yakni Ir. Ars Isandra Matin Ahmad (yang beristrikan Ir.ars Retno Audite), Isantia Dita Asiah (yang bersuamikan Drs. Mohammad Imam Hidayat), dan Dra Isanilda Dea Latifah yang bersuamikan Ari Reza Iskandar). Dari ketiganya, Idik memiliki enam orang cucu, masing-masing 3 cucu laki-laki dan 3 cucu perempuan.

Struktur Organisasi Paskibra SMP Negeri 8 Padang

STRUKTUR ORGANISASI

PEMBINA :
Drs. Ahmad Nurben

PELATIH :
Choneron Wincy S.Pd 

KOMANDAN :
Niken Yulika

WAKIL KOMANDAN :
Zihaul Abdi

SEKRETASRIS / BENDAHARA :
Aina Almaidah Morgan

SEKSI BIDANG 

1. SEKSI SARANA & PRASARANA :
Ketua : Asyifa
Wakil Ketua : Rahmi Ema Natania

2. SEKSI BIDANG PERLOMBAAN :
Ketua : Radhiah Zulfakhri 
Wakil ketua : M. Ridho Widiyanto

3. SEKRETARIS BIDANG KOMUNIKASI
Ketua : Merlina Fitriani
Wakil Ketua : Aulia At-thariq Iskandar

4. SEKRETARIS BIDANG KONSUMSI
Ketua : Nor Adzillah Adya
Wakil Ketua : Funnia Alvionita Irawan

Tentang PASKIBRA SMP NEGERI 8 PADANG


Adalah sebuah organisasi kepemudaan dibawah naungan sekolah SMP NEGERI 8 Padang, 
Organisasi ini berdiri tanggal 30 Mei 2010 dengan Pembina pertamanya yakni Bapak Drs. Ahmad Nurben, dengan Pelatih utama nya yaitu Bapak Choneron Wincy S.Pd (Kak Eron)
Paskibra Spendel sebagai organisasi kepemudaan, seiring dengan perkembangan zaman telah berevolusi dan mempunyai sebuah penataan diri baik dari segi pembinaan fisik, mental dan spiritual dan dengan menumbuhkan rasa tanggung jawab, kedisiplinan dan taat serta patuh dengan apa yang tertuang dalam Agama, Pancasila, Peraturan Sekolah,  mempunyai pengharapan besar terhadap generasi muda anggota organisasi pada khususnya dan generasi muda Indonesia Pada umumnya.
dengan Motto (simbol) “PANTANG BENDERA ITU DITURUNKAN SEBELUM TIBA WAKTUNYA“,merupakan sebuah motto dimana diterapkan pada setiap anggota organisasi yang mempunyai keinginan yang tinggi terhadap apa yang menjadi sebuah kebutuhan yang mendasar. karena itulah kecintaan terhadap Agama, Negara serta menjadikan rasa patriotisme yang tinggi kepada seluruh anggota diberikan sejak dini diiringi dengan rasa toleran yang tinggi untuk mencapai rasa musyawarah untuk mufakat yang dapat dijadikan acuan dalam bermasyarakat.